04 Agustus 2009

Meningkatkan Kecerdasan Emosi

Para psikolog mengatakan, jika Anda memiliki kecerdasan emosi, Anda dapat
memotivasi diri, tidak mudah frustasi, dan yang terpenting Anda mampu
mengendalikan stres! Kecerdasan emosi juga akan menambah ketrampilan dan
kecakapan sosial Anda. Karena Anda mampu memahami dan membina hubungan
dengan orang lain, mampu bekerja sama dengan anggota tim dan memiliki sikap
toleransi dan kompromis terhadap orang-orang di sekeliling Anda. Tentu saja
kesemua hal ini berpengaruh bagi karir Anda.Para psikolog mengatakan, jika
Anda memiliki kecerdasan emosi, Anda dapat memotivasi diri, tidak mudah
frustasi, dan yang terpenting Anda mampu mengendalikan stres! Kecerdasan
emosi juga akan menambah ketrampilan dan kecakapan sosial Anda. Karena Anda
mampu memahami dan membina hubungan dengan orang lain, mampu bekerja sama
dengan anggota tim dan memiliki sikap toleransi dan kompromis terhadap
orang-orang di sekeliling Anda. Tentu saja kesemua hal ini berpengaruh bagi
karir Anda.

Lalu bagaimana cara mengasah kecerdasan emosi? Berikut ini merupakan
ketrampilan dalam mengasah dan meningkatkan kecerdasan emosi Anda:

* Kenali emosi diri
Untuk mengenali emosi diri sendiri, coba identifikasi apa yang sesungguhnya
Anda rasakan. Setiap kali emosi tertentu muncul dalam pikiran, Anda harus
dapat menangkap pesan apa yang ingin disampaikan. Berikut adalah beberapa
contoh pesan dari emosi: takut, sakit hati, marah, frustasi, kecewa, rasa
bersalah, dan kesepian.

* Lepaskan emosi negatif
Pahami dampak emosi negatif terhadap diri Anda. Misalnya jika Anda mudah
marah dan frustasi, dapat merusak hubungan Anda dengan rekan sekerja maupun
bos. Jika Anda stres Anda tidak dapat menyelesaikan pekerjaan dengan baik,
dst. Karena itu jika Anda tengah emosi karena suatu masalah, tahan keinginan
Anda untuk marah, buang emosi Anda agar jangan sampai meledak. Sehingga
orang-orang tidak akan terkena dampak negatif dari emosi Anda. Tenangkan
diri Anda kemudian cari solusi dalam keadaan yang lebih nyaman.

* Kelola emosi Anda
Saat berbagai emosi melanda pikiran Anda, cobalah kendalikan emosi tersebut.
Usahakan agar emosi tidak membuat Anda melakukan tindakan destruktif.
Kemudian ketahuilah pesan yang disampaikan emosi dan yakinkan bahwa Anda
mampu menangani segala macam persoalan yang Anda hadapi. Ingat, jangan
mengambil keputusan dalam keadaan emosi karena hasilnya tidak akan obyektif.
Asal Anda tau saja, kemampuan mengelola emosi merupakan bentuk pengendalian
diri yang paling penting dalam manajemen diri. Karena sesungguhnya Anda lah
yang harus mengendalikan emosi bukan sebaliknya.

* Motivasi diri sendiri
Dengan pengendalian emosi yang baik, Anda dapat memotivasi diri dalam
melakukan sesuatu. Dengan motivasi diri akan memungkinkan terwujudnya
kinerja yang tinggi dalam segala bidang. Orang-orang yang bisa memotivasi
dirinya sendiri cenderung lebih produktif dan efektif setiap mengerjakan
apapun.

* Kenali emosi orang lain
Selain memahami dan mengenali emosi sendiri, Anda juga harus mengenali emosi
orang lain. Dengan demikian Anda akan mudah memahami orang lain. Karena Anda
memiliki empati terhadap apa yang dirasakan orang lain. Ketrampilan ini
membuat Anda lebih efektif dalam berkomunikasi dengan orang lain di
sekeliling Anda.

* Kelola emosi orang lain
Semua hubungan sebagian besar dibangun atas dasar emosi yang muncul dari
interaksi antar manusia. Ketrampilan mengelola emosi orang lain merupakan
kemampuan yang hebat jika Anda dapat mengoptimalkannya. Sehingga anda pun
mampu membangun hubungan antar pribadi yang kokoh dan berkelanjutan. Semakin
tinggi kemampuan anda mengelola emosi orang lain semakin mudah pula bagi
anda untuk bekerja sama membangun sukses.

* Memotivasi orang lain
Ketrampilan memotivasi orang lain adalah kelanjutan dari ketrampilan
mengenali dan mengelola emosi orang lain. Ketrampilan ini adalah bentuk lain
dari kemampuan kepemimpinan, yaitu kemampuan menginspirasi, mempengaruhi,
dan memotivasi orang lain untuk mencapai tujuan bersama. Hal ini erat
kaitannya dengan kemampuan membangun kerjasama tim yang tangguh dan handal.

Jangan lupa, pada dasarnya manusia merupakan mahluk emosional. Jika Anda
dapat meningkatkan kecerdasan emosi, dengan mudah Anda dapat mencapai tujuan
hidup Anda. Bagi Anda yang sudah memiliki kecerdasan intelegensia, lengkapi
kecerdasan Anda dengan kecerdasan emosi sehingga jalan untuk menuju sukses
pun semakin mudah.